Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Senin, 03 April 2017
Etika
secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Ethos” yang memiliki arti
watak kesusilaan atau adat. Para ahli mengatakan bahwa etika adalah aturan
perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya, serta
menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Etika sendiri digunakan untuk
menilai apakah tindakan yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk atau
baik. Tujuan etika sendiri untuk mendapatkan konsep mengenai penilaian baik
buruk manusia sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Adapun
bebarapa contoh karakter-karakter tidak ber-etika dalam kehidupan sehari
sebagai berikut:
1. Melakukan
suatu kegaduhan yang mengganggu, seperti suara radio atau TV, atau mengganggu mereka dengan melempari halaman orang lain dengan kotoran, atau menutup jalan orang lain.
2. Mencari-cari kesalahan/kekeliruan orang
lain dan bahagia bila orang lain keliru, bahkan seharusnya
kita tidak memandang kekeliruan dan kealpaan orang lain.
3. Mengunjing (meghibah) dan mengadu domba
orang lain.
4. Memonopoli
pembicaraan, tidak memberikan orang lain kesempatan berbicara.
5. Perkataan kasar,
keras, dan ucapan yang menyakitkan perasaan dan mencari-cari kesalahan pembicaraan orang lain dan kekeliruannya,
karena hal tersebut dapat mengundang kebencian, permusuhan dan pertentangan.