Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Sabtu, 03 Januari 2015
MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT
PEDESAAN
1.
Masyarakat Perkotaan
a. Pengertian Masyarakat
Masyarakat
adalah sekelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerjasama, sehingga
mereka dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu
kesatuan sosial dalam batas-batas tertentu.
b. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut juga
dengan urban comunity. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada
sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat
pedesaan.
c. Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan
Ciri
yang menonjol pada masyarakat perkotaan yaitu :
· Kehidupan
keagamaanya berkurang dibandingan masyarakat di desa.
· Orang kota pada
umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
· Jalan pikiran
rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menyebabkan interaksi
yang terjadi lebih didasarkan pada kepentingan pribadi.
2.
Masyarakat Pedesaan
a. Pengertian Desa/Pedesaan
Yang dimaksud masyarakat pedesaan adalah
sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerjasama yang berhubungan secara
erat tahan lama dengan sifat-sifat yang hampir sama (heterogen) di suatu
wilayah atau daerah tertentu dengan mata pencarian dari sektor pertanian
(agraris).
b. Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan
Masyarakat
pedesaan memiliki berbagai ciri, diantaranya adalah :
·
Di
dalam masyarakat pedesaan antara warganya mempunyai hubungan yang erat dan
mendalam.
·
Sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar sistem kekeluargaan.
·
Masyarakat
pedesaan bersifat homogen baik dalam agama, mata pencarian, adat dan
sebagainya.
3.
Perbedaan Masyarakar Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan
Ada
beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antar
desa dan kota. Ciri tersebut antara lain :
a)
Jumlah dan kepadatan penduduk;
b)
Lingkungan hidup;
c)
Mata pencaharian;
d)
Corak kehidupan sosial;
e)
Pola interaksi sosial;
f)
Solidaritas sosial.
Meski
tidak ada ukuran pasti, kota emiliki penduduk yang lebih banyak dibanding
penduduk desa. Lingkungan hidup pun berbeda, di desa lingkungan hidupnya terasa
lebih dekat dengan alam bebas dari pada di kota yang penuh dengan polusi dan
kemacetan. Perbedaaan yang paling menonjol adalah pada mata pencaharian.
Kehidupan utama pedesaan berada pada ekonomi primer yaitu agraris, sedangkan di
kota mengolah bahan-bahan mentah dari desa untuk dirubah menjadi barng setengah
jadi atau barang jadi. Meskipun banyak perbedaan, masyarakat pedesaan dan
perkotaan
mempunyai
hubungan yang erat. Dalam hal yang wajar, keduanya terdapat hubungan yang erat
dan bahkan bersifat ketergantungan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi
kebutuhan bahan pangan, sedangkan desa merupakan sumber tenaga kasar bagi
jenis-jennis pekerjaan tertentu di
kota.
Misalnya, buruh bangunan dalam proyek perumahan, jalan dan masih banyak
lainnya.
4.
Urbanisasi
a.
Arti Urbanisasi
Urbanisasi adalah suatu proses perpindahan
penduduk dari desa ke kota.
b.
Sebab-sebab Urbanisasi
Pada dasarnya ada tiga hal utama yang
menyebabkan timbulnya urbanisasi, yaitu :
Adanya pertambahan penduduk secara alamiah
Terjadinya arus perpindahan dari desa ke kota
Tertariknya
pemukiman pedesaan ke dalam lingkup kota (berkaitan dengan tersedianya kesempatan bekerja)
c.
Akibat Urbanisasi
Salah satu bentuk yang paling nyata dari
hubungan antar desa dan kota adalah proses urbanisasi. Akibat dari urbanisasi
antara lain adalah :
Terbentuknya suburb, tempat-tempat pemukiman baru di pinggiran kota.
Makin meningkatnya tuna-karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan
tetap).