Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Minggu, 04 Januari 2015
·
PERTENTANGAN
SOSIAL
Pertentangan sosial bisa di sebut
konflik atau pertikaian antara anggota masyarakat. Pertentangan bisa diartikan
sebagai suatu proses sosial atara seseorang atau kelompok dimana salah satu
pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau membuatnya
tidak berdaya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perselisihan atau
percekcokan. Pertentangan sosial terjadi karena adanya perbedaan pendapat di
masyarakat. Setiap anggota masyarakat pasti pernah mengalami pertentangan
sosial. Akibat yang terjadi setelah pertentangan bisa berupa akibat positif dan
negatif. Akibat positif yang terjadi misalnya bisa memperkuat solidaritas atar masyarakat
atau antar kelompok dan memperjelas aspek kehidupan. Akibat negatif yang
terjadi misalnya timbul keretakan atau kerenggangan antar masyarakat atau antar
kelompok, bisa merubah perilaku yang tadinya baik menjadi tidak baik, dan bisa
menghilangkan nyawa masyarakat yang ikut dalam pertentangan sosial.
Pertentangan sosial bisa di atasi dengan mencari penengah kelompok yang mampu
mendamaikan masyarakat atau kelompok yang bertentangan. Atau dengan
menyelesaikan segala masalah dengan kepala dingin dan tidak menggunakan emosi
·
INTEGRASI
MASYARAKAT
Integrasi adalah suatu keadaan di mana
kelompok-kelompok masyarakat beradaptasi terhadap kebudayaan mayoritas
masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan masing-masing antar
daerah. Secara umum integrasi merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang
berbeda dalam masyarakat yang menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda
tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, nilai,
dan norma. Konflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat.
Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang
tidak sempurna dapat menciptakan konflik. Integrasi sosial akan terbentuk jika
sebagian besar anggota masyarakat tadi sepakat mengenai struktur kemasyarakatan
yang dibangun, termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata
sosialnya. Integrasi bisa diartikan sebagai pengendalian terhadap konflik dan
penyimpangan sosial dalam suatu sistem masyarakat dan bisa diartikan juga
dengan membuat kesuluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu. Integrasi
sosial adalah jika yang di kendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain
itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Suatu integrasi sosial di
perlukan untuk supaya masyarakat tidah bubar atu tidah pecah meskipun telah
menghadapi berbagai macam tantangan, baik berupa tantangan fisik taupun
tantangan yang terjadi secara sosial atau konflik.