Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Minggu, 04 Januari 2015
Tulisan ISD masyarakat
desa dan masyarakat kota
Banyak alasan pentingnya membicarakan
masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Selain belum ada kesempatan umum
tentang keberadaan masyarakat desa sebagai suatu pengertian yang baku,juga
kalau dikaitkan dengan pembangunan yang orientasinya banyak dicurahkan
kepedesaan, maka pedesaan memiliki arti tersendiri dalam kajian struktur,sosial
atau kehidupanya. Dalam keadaan desa yang “sebenarnya”,desa masih dianggap
sebagai standard an pemelihara system kehidupan bermasyarakat dan kebudayaan
asli seperti tolong menolong, keguyuban, persaudaraan, gotong-royong, kesenian,
kepribadian dalam berpakaian, adat-istiadat ,kehidupan moral-susila,dan
lain-lain.
Orang kota membayangkan bahwa desa ini
merupakan tempat orang bergaul dengan rukun, tenang, selaras, dan akur. Akan
tetapi justru dengan berdekatan, mudah terjadi konflik atau persaingan yang
bersumber dari peristiwa kehidupan sehari-hari, hal tanah, gengsi, perkawinan,
perbedaan antara kaum muda dan tua serta antara pria dan wanita. Bayangan bahwa
desa tempat ketentraman pada konstelasi tertentu ada benarnya, akan tetapi yang
nampak justru bekerja keraslah yang merupakan syarat pokok agar dapat hidup di
desa.
Demikian pula dalam konteks pembangunan
desa (pertanian),semula orang beranggapan bahwa masyarakat pertanian mangalami
involusi (kemunduran) pertanian yang berjalan dalam proses kemiskinan dan
apapun teknologi dan kelembagaan modern yang masuk ke pedesaan akan
sia-sia.Pernyataan-pernyataan sumbang inilah yang ingin kami bahas dalam
makalah yang ringkas dan singkat ini,yang mana adanya kontroversi kesan atau
pendapat ini mungkin lebih tepat apabila dihubungkan dengan berbagai gejala
sosial seperti konsep-konsep perubahan sosial atau kebudayaan.